Construction of the Meaning of Radicalism and Efforts to Prevent the Spread of Radicalism (Study at Al-Azhar Senior High School Medan)

Ricky Shahriza Ramadhan Dalimunthe, Badaruddin Badaruddin, Nurman Achmad

Abstract


This study aims to determine the Construction of the Meaning of Radicalism and Efforts to Prevent the Spread of Radicalism in Al-Azhar Senior High School Medan. This type of research is qualitative research. The result shows that the teacher understands the concept of radicalism and understands that the concept of radicalism will have a negative impact on the personality of people affected by radicalism, the implementation of Pancasila values is carried out to students in the school environment as an effort to respond to radicalism. The Al-Azhar College School is not yet fully aware of the spread of radical understanding among students, so no special efforts are made to prevent the spread of radicalism, but the Al-Azhar College School already has a system that indirectly becomes an effort to prevent the spread of radicalism in Al-Azhar schools.


Keywords


construction; meaning of radicalism; Al-Azhar school

Full Text:

PDF

References


Astuti, R. et al. (2019). Character Education Values in Animation Movie of Nussa and Rarra. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). P. 215-219.

Aubrey B Fisher. (1989). Teiri-teori Komunikasi. Bandung Bandung: CV. Remaja Karya.

Azyumardi Azra. (1996). Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Penerbit Paramadina.

Bahari. (2010). Toleransi Beragama Mahasiswa (Studi tentang Pengaruh Kepribadian, Keterlibatan Organisasi, Hasil Belajar Pendidikan Agama, dan Lingkungan Pendidikan terhadap Toleransi Mahasiswa Berbeda Agama pada 7 Perguruan Tinggi Umum Negeri). Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Blogspot.Pengertian Radikalisme. https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-radikalisme/.diakses 20 Januari 2021

Bungin. Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Endang Turmudi. (2005). Islam dan Radikalisme. Jakarta: LIPI Press.

Fowler James W. (1981). Stages of Faith The Psychology of Human Development and The Quest for Meaning. San Francisco. Harper & Row Publisher

Ismail Hasani dan Bonar T.N. Dari Radikalisme Menuju Terorisme. (2012). Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara.

John Esposito & Voll. (1996). Islam and Democracy. New York: Oxpord University Press, 1996: hal 186.

Lexy J. Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

M.Z. Mubarak. (2008). Genealogi Islam Radikal di Indonesia.Jakarta: LP3ES: hal 25

Neuman, W. L. (2015). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT Indeks.

Nugroho, Muhammad Aji. (2016). Pendidikan Islam berwawasan Multikultural:sebuah upaya membangun pemahaman keberagamaan Inklusif pada Umat Muslim. Mudarrisa, Jurnal Kajian Pendidikan Islam: Vol.8, No. 1, Juni 2016: 31-60, DOI: 10.18326/Mudarrisa.v8iI.31-60.

Nurdiani, Nina. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. Comtech vol. 5 no. 2 Desember 2014.

Nurlaila. (2018).Radikalisme di Kalangan Terdidik. Jurnal Pendidikan Islam Volume 1 No. 02 2018, p. 266-285 ISSN: 2338-4131 (Print) 2715-4793 (Online) DOI: https://doi.org/10.37542/iq.v1i02.19

Nurossobauch.(2019). Tesis: Konstruksi Makna Radikalisme dan Implementasi Terhadap Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Petrus R. Golose. (2009). Deradikalisasi Terorisme Humanis. Soul Approach dan Menyentuh Akar Rumput. Jakarta: YPKIK.

Rogers, Everett M., D. Lawrence Kincaid. 1981. Communication Networks: Toward a New Paradigm for Research.

Saifuddin.(2011). Radikalisme Islam Dikalangan Mahasiswa Sebuah Metamorfosa Baru. Analisis, Volume XI,Nomor 1 Juni 2011.

Suprapto, Rahmad. (2014). Tesis: Deradikalisasi agama melalui pendidikan multikultural-Inklusivisme. Fakultas Hukum UGM.

Suronto. (2015). Tesis: Pelaksanaan Program Rehabilitasi Melalui Proses Deradikalisasi Bagi Pelaku Terorisme Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Pengesahan Asean Convention On Counter Terrorism. Fakultas Hukum UGM.

Susanti, Tudita, Suryameng Furnika. (2020). Strategi membentengi kalangan pelajar terhadap paham radikalisme dan intoleransi di SMPN 01 seberuang Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pekan Vol. 5 No. 1 Edisi April 2020.

Sutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.

Humaizi. Et al. (2018). Pendayagunaan kelompok Diskusi Mahasiswa Dalam Menangkal Paham Radikalisme dan Paham Terorisme di Lingkungan Perguruan Tinggi. http//jurnal.usu.ac.id/abdimas. Abdimas Talenta 3 (1) 2018: 63 - 67

Husaini Usman. (2006). Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

Qodir, Zuly. (2014). Radikalisme Agama di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar

Zada, Khamami. (2002). Islam Radikal : Pergulatan Ormas-ormas Islam Garis Keras di Indonesia. Jakarta : Teraju.

Zainal, Eldin H. Et al. (2018). Religuisitas, Gender, dan Intoleransi (Studi Tentang Radikalisme di Kalangan Perempuan di Kota Medan dan Padang). Universitas Negeri Islam Sumatera Utara: Penelitian BOPTN

Znaidi, K and Sabir, A. (2019). Comparison of Education Based on Genders- A Relevant Study. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). P. 182-193.




DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v4i3.2231

Article Metrics

Abstract view : 106 times
PDF - 58 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.