Nationalism and the Challenge of Globalization for the Young Generation in Aceh and Riau
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ana Irhadayaningsih, “Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda di Era Global”, dalam Jurnal Humanika, Vol. XVI, No. IX, (2012).
M. A. Djalil, “Menemukan Kembali Kebangsaan Indonesia”, dalam M. Bambang Pranowo dan Darmawan (Ed), Reorientasi Wawasan Kebangsaan di Era Demoakrasi, (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003).
Kansil, C.S.T, Aku Pemuda Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2006).
Hafidh Maksum, “Model Project Citizen Dalam Mengembangkan Sikap Nasionalisme Bagi Mahasiawa PGMI Uin Ar-Raniry Banda Aceh”, dalam Jurnal PIONIR, Vol. III, No. 1, (2015).
Insider, Atjeh Sepintas Lalu, (Jakarta: Fa Archapada, 1950).
Hans Kohn, Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya, (Jakarta: Pustaka Sardjana, 1961).
Sulfikar Amir, “Epistemologi Nasionalisme”, dalam Harian Kompas. Lihat pada http://kompas.com/kompascetak/0411/03/Bentara/1363295.html. Diakses pada 18 Juli 2018 pukul 17:58.
Tatang Muttaqin dkk, Membangun Nasionalisme Baru: Bingkai Ikatan Kebangsaan Indonesia Kontemporer, (Jakarta: BAPPENAS, 2006).
Muhammad Multazam, Makalah Meningkatkan Rasa Nasionalisme di Era Digital, (Universitas Islam Indonesia, 13 Desember 2017).
Fathur Rokhman, “Pendidikan Karakter untuk Generasi 2045: Gerakan Pemantapan Karakter Bangsa Menuju Tahun Emas Indonesia”, dalam Nasionalisme dan Karakter Bangsa (dalam Rangka 70 tahun Prof. Dr. H.A.T Soegito, S.H., M.M.), (Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, 2013).
Badri Yatim, Soekarno, Islam, dan Nasionalisme, (Bandung: Nuansa, 2001).
DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v1i4.104
Article Metrics
Abstract view : 304 timesPDF - 248 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.