The Development of the Mulok Curriculum of the Manggarai Traditional Rite as a Preservation of Manggarai Culture at the Elementary Levels

Yuliana Kurniawati

Abstract


This study is aims to examines the existence of the curriculum as a medium or vehicle for dynamic learning so that it must be developed and assessed regularly and continuously following developments in the student learning environment and based on regional or regional characteristics. Regional culture is the foundation of Indonesia's national culture. Loving and studying regional culture is a manifestation of loving the national culture (Indonesia). In the current global era, efforts to strengthen the nation's character are carried out by applying the values of local wisdom. To improve students' ability to think critically, increase self-confidence, instill moral values and master learning materials. Based on the results of the researchers' initial analysis, towards the potential of the Manggarai traditional rites, several factors are supporting this traditional rite that can be arranged in a form The local content curriculum includes: (1) Customary rites that are inherent in the daily lives of the Manggarai people and are passed down from generation to generation. (2) Customary rites are cultural heritage in the form of habits, and these habits can be used as a source of learning. (3) Manggarai language is the mother tongue of the Manggarai-Flores people of NTT which is used in their daily life, including their traditional rituals. When these traditional rites are included in the local curriculum, it is also a real effort to preserve Manggarai customs. (4) Cultural arts.


Keywords


Mulok curriculum; Manggarai Traditional Rite; elementary levels

Full Text:

PDF

References


Amran, A., & Nur, R. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Budaya Buton untuk Membentuk Karakter pada Siswa Di Sma Negeri 1 Baubau. Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS, 3(1), 17-24

Antony Bagul, (2008) Budaya Daerah Manggarai, Ende: Nusa Indah

Alpusari, M. (2013). Analisis Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup pada Sekolah Dasar Pekanbaru. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(02), 10-17

Ardianto, B. (2016). Analisis Kesiapan Kompetensi Guru Dalam Penerapan Kurikulum 2013 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).

Arifin, Z., Ulfa, S., & Praherdhiono, H. (2018). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Karawitan sebagai Upaya Mengkonstruksi Pengetahuan dan Pelestarian Budaya Jawa di Jenjang SMA. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(2), 123-132.

Arifin, Zainal. 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Arikunto,S (2000 Manajemen Kurikulum. Yogyakarta : FIP.Uny

Awaliyah, T. (2017). Evaluasi Program Fasilitasi Pengembangan Kurikulum Mulok Bahasa Jawa Tingkat Sma oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15-34

Dami N.Toda (1999) Manggarai Mencari Pencerahan Histografi, Ende : Nusa Indah

Djatmiko, A. A. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Identitas Bangsa Multikultur. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(2).

Haryati, S. (2012). Research and Development (R&D) sebagai salah satu model penelitian dalam bidang pendidikan. Majalah Ilmiah Dinamika, 37(1), 15

Hasan, S. Hamid. (1988) Evaluasi Kurikulum. Jakarta: DEPDIKBUD DIRJEN PT Proyek Pengembangan LPTK

Hendratmoko, T., Kuswandi, D., & Setyosari, P. (2018). Tujuan Pembelajaran Berlandaskan Konsep Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar Dewantara. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 3(2), 152-157.

Hendratmoko, T., Kuswandi, D., & Setyosari, P. (2018). Tujuan Pembelajaran Berlandaskan Konsep Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar Dewantara. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 3(2), 152-157.

Hidayati, Inur., 2009. Undang-Undang Dasar 1945 dan Perubahannya. Jakarta: Indonesia Tera.

Hudayat, A. Y. (2017). Lokalitas dan Kecerdasan Budaya dalam Pendidikan Karakter. Fkip E-Proceeding, 397-404

Ibrahim, R. (2012). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kamal, M. (2016). Model Pengembangan Kurikulum Dan Strategi Pembelajaran Berbasis Sosiologi Kritis, Kreativitas, Dan Mentalitas. Madaniyah, 4(2), 195131

Kebudayaan, K. P. D. (2012). Dokumen kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Khaulani, F., Neviyarni, S., & Irdamurni, I. (2020). Fase Dan Tugas Perkembangan Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 51-59.

Kuswandi, D. (2017). Model Pembelajaran IPS yang Menggunakan Unsur-unsur Penting Kehidupan Nyata Masyarakat Sebagai Sumber Belajar. Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(1), 49-58.

Kuswandi, D., Setyosari, P., Hutkemri, H., Suryati, N., Chusniyah, T., Diana, R. C., & Nurdiansa, E. S. (2020, October). Development Of Life-Based Curriculum Model Designs In The Global Era. In Proceeding on International Conference of Science Management Art Research Technology (Vol. 1, No. 1, pp. 26-32).

Lazwardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125

Luthan, Rusli., 2009. Keniscayaan Pluralitas Budaya Daerah: Analisis Dampak Sistem Nilai Budaya terhadap Eksistensi Bangsa. Bandung: Angkasa

Machali, I. (2014). Kebijakan perubahan kurikulum 2013 dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71-94

Mahfudlo, M. R. M., Sulton, S., & Ulfa, S. (2019). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Seni Ukir Jepara sebagai Upaya Kelestarian. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(3), 238-244

Mansur, N. (2012). Urgensi kurikulum muatan lokal dalam pendidikan. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 13

Marissa, P., Sinaga, R.S., and Lubis, M.S. (2021). The Role of Protocol Section in Streamlining the Activities of Regional Heads (A Study at the Regional Secretariat of Padang Sidimpuan City). Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4 (3): 3816-3825.

Marliana, M., & Hikmah, N. (2013).Pendidikan Berbasis Muatan Lokal Sebagai Sub Komponen Kurikulum. Dinamika Ilmu,

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nasution, S (1964). Asas-asas Kurikulum, Bandung: Tarate

Ririmasse, M. N. (2014). Pengetahuan arkeologi sebagai muatan lokal: penerapannya di Maluku. Kapata Arkeologi, 10(1), 13-22.

Rokhmawan, T. (2018). Mengakrabkan Budaya Lisan dan Penyelenggara Pendidikan sebagai Upaya Merevitalisasi Kesusastraan Lisan-Lokal.

Said, N. (2017). Menggagas Kurikulum Mulok Terobosan Berbasis Kearifan Budaya Nusantara (Rekonstruksi Pengalaman Sedulur Sikep Sukolilo, Pati, Jawa Tengah). Jurnal Islam Nusantara, 1(1), 27-35

Selasih, N. N. (2019). Implementasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dalam Membangun Literasi Peserta Didik. Prosiding Nasional, 164-172

Su’udiah, F., Degeng, I. N. S., & Kuswandi, D. (2016). Pengembangan Buku Teks Tematik Berbasis Kontekstual. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(9), 1744-1748.

Sukmadinata, N. S. 2011. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmawati, A. D. (2016). Problematika Penerapan Mulok Bahasa Jawa di Kabupaten Pemalang

Sutjipto, S. (2015).Diversifikasi kurikulum dalam kerangka desentralisasi pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

Syaifuddin Sabda,2016 Pengembangan Kurikulum (Tinjauan Teoritis) Aswaja Pressindo Sleman, Yogyakarta

Taba, Hilda.,1962. Curriculum Development: Theory and Practice. New York: Harcourt, Brace&World Inc.

Tambunan, A.A., Sibarani, R., and Asmara, S. (2021). The Role of Youth in the Development of Cultural Tourism in Tipang Village, Baktiraja District, Humbang Hasundutan Regency. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4 (1): 144-153.

Theobald K.Deki (2011) Membingkai Makna Hidup Dari Ritus.Dalam Max Regus & Kanisius Teobaldus Deki (Ed.). Gereja Menyapa Manggarai (hlm. 49_52).Jakarta : Parhesia Institute

Trianingsih, R. (2016). Pengantar Praktik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 3(2), 197-211.

Umami, F. I., Degeng, I. N. S., & Suharjo, S. (2017, May). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Lumajang. In Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Dasar 2017 (pp. 659-665).




DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v4i3.2326

Article Metrics

Abstract view : 68 times
PDF - 52 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.