Demand against Law and Using Authority in Corruption Criminal Action

Indra Gunawan, Alvi Syahrin

Abstract


Acts against the law and Abuse of authority in criminal acts of corruption are regulated in Article 2 and Article 3 law No. 31 1999 as amended to law No. 20 tahun 2001 concerning Eradication of Corruption (UUPTPK). There is a fundamental difference between the two acts, although these two actions are elements that determine whether or not an action can be declared a criminal act, furthermore the two acts are also important to determine whether someone can be blamed for corruption or not. Both actions (against the law and abuse of authority) are important to distinguish the boundaries of corruption and are also interesting to talk about. Especially then if it is associated with the subject of criminal acts of Corruption, namely: Person (naturleijk person) and Corporation (recht person). This means that whether the two acts are against the law and abuse of authority can be done by both legal subjects.

Keywords


Legal subjects, people, corporations, criminal acts of corruption, acts against the law, abuse of authority.

Full Text:

PDF

References


Abidin, A. Zainal, (2007). Hukum Pidana I, (Jakarta: Sinar Grafika)

Ali, Mahrus (2016).Hukum Pidana Korupsi, (Yogyakarta: UII Press)

Bemmelen, J.M. van, (1984). Hukum Pidana I: Hukum Pidana Material Bagian Umum, Diterjemahkan oleh Hasan (tanpa tempat: Bina Cipta)

Chazawi, Adami. (2005) Hukum Pidana Materil dan Formil Korupsi di Indonesia, (Malang: Bayumedia Publishing).

Hamzah, Andi. (2004)Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan Internasional, (Jakarta: RajaGrafindo Persada).

Huda, Chairul. (2006) Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, (Jakarta: Kencana).

Kanter, EY. & SR. Sianturi. (2002) Asas-asas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapanya, (Jakarta, Storia Jakarta).

Lamintang, P.A.F. (1984) Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, (Bandung: Sinar Baru).

Moeljatno. (2008) Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta)

Moeljatno. (1993) Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta).

Moeljatno, (2009)Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta).

Minarmo Nur Basuki. (2009) Penyalahgunaan Wewenang dan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah, (Yogyakarta: Leksbang Mediatama).

Rajagukguk, Erman. (2006) “Pengertian Keuangan Negara dan Kerugian Negara”, Makalah yang Disampaikan pada Seminar Pengertian, Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Remmelink, Jan. (2003) Hukum Pidana, Komentar Atas Pasal-Pasal Terpenting dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda dan Padanannya Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)

Soleh, Roeslan. (1987) Sifat Melawan Hukum Dari Perbuatan Pidana, (Jakarta: Aksara Baru)

Sianturi, SR. (1983) Tindak Pidana di KUH Pidana, (Jakarta: Alumni AHM-PTHM)

Tongat. (2008) Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia Dalam Perspektif Pembaharuan, (Malang: UMM Press),

Prints, Darwin (2002). Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, (Bandung: Citra Adtya Bakti).

Wiyono, R. (2009) Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, (Jakarta: Sinar Grafika).




DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v2i4.580

Article Metrics

Abstract view : 243 times
PDF - 192 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.