_.gif)
_.gif)
Sustainability Strategy for Agricultural Reform in Mekarsari Village, Panimbang District, Pandeglang
Abstract
Inequality of land tenure and poverty are two currencies that cannot be separated. This is caused by injustice in gaining access to control and utilizing agrarian resources, especially for the poor. Agrarian reform is one solution to the problem of inequality and injustice. Agrarian reform includes asset management and access arrangements. The implementation of agrarian reform in Mekarsari Village was carried out in 2018 through a land consolidation mechanism and the formation of an agrarian reform village. This study aims to analyze the factors that influence the implementation of agrarian reform in Mekarsari Village and formulate strategies that can be implemented so that the agrarian reform village can be sustainable. The analysis used is the IFE, EFE, IE, SWOT matrix and the strategy architecture. The results showed that 8 internal and external factors influenced the implementation of agrarian reform. The results of the IE matrix analysis are in quadrant I with a growth and development strategy. The SWOT analysis produces 11 alternative strategies, which are then compiled through a strategic architectural approach that has a road map to a sustainable agrarian reform village.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achdian A. (2008). Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965. Kekal Press., siap terbit.
Anida A, Daryanto A, Hendrawan DS. (2018). Strategi Penyediaan Access Reform pada Program Reforma Agraria di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. J Apl Bisnis dan Manaj. 4(2):159–170. doi:10.17358/jabm.4.2.159.
Aprianto TC. (2014). Reforma Agraria: Momentum Keadilan dan Kesejahteraan. Bhumi J Agrar dan Pertanah. 39(13):356–368.
Arif, S. (2019). Influence of Leadership, Organizational Culture, Work Motivation, and Job Satisfaction of Performance Principles of Senior High School in Medan City. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). P. 239-254
Arisaputra MI. (2016). Access Reform Dalam Kerangka Reforma Agraria Untuk Mewujudkan Keadilan Sosial. Perspektif. 21(2):83. doi:10.30742/perspektif.v21i2.188.
Bachriadi D, Wiradi G. (2011). Enam Dekade Ketimpangan Masalah Penguasaan Tanah di Indonesia. Bandung: Agrarian Resource Centre (ARC), Bina Desa.
David F. (2011). Strategic management: concepts and cases. Ed ke-13th. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Dr. Nopriadi Saputra, S.T. MM. (2020). Manajemen Strategis Dalam Bisnis.
Jamal E. (2016). Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Reformasi Agraria di Indonesia. Forum Penelit Agro Ekon. 18(1–2):16. doi:10.21082/fae.v18n1-2.2000.16-24.
Konsorsioum Pembarua Agraria. (2015). Buku Putih Reforma Agraria.
Linda N, Indrawari I, Karimi S. (20019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Penguasaan Tanah di Provinsi Jambi. J Ekon Pertan dan Agribisnis. 3(2):398–407. doi:10.21776/ub.jepa.2019.003.02.15.
Martini S, Ash-Shafikh MH, Afif NC. (2019). Implementasi Reforma Agraria Terhadap Pemenuhan Harapan Masyarakat Yang Bersengketa Lahan. BHUMI J Agrar dan Pertanah. 5(2):150–162. doi:10.31292/jb.v5i2.367.
Mungkasa O. (2014). Reforma Agraria Sejarah, Konsep dan Implementasinya. Bul Agrar Indones. 1 July:1–16.
Niati, D. R., Siregar, Z. M. E., & Prayoga, Y. (2021). The Effect of Training on Work Performance and Career Development: The Role of Motivation as Intervening Variable. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(2), 2385–2393. https://doi.org/10.33258/birci.v4i2.1940
Nurdin I. (2017). Mewujudkan Desa Maju Reforma Agraria. BHUMI J Agrar dan Pertanah. 3(1):82. doi:10.31292/jb.v3i1.92.
Rachman NF. (2012). Land Reform Dari Masa Ke Masa. Yogyakarta: Tanah Air Beta, KPA.
Rangkuti F. (1997). Analisis swot teknik membedah kasus bisnis : reorientasi konsep perencanaan strategis untuk menghadapi abad 21 / Freddy Rangkuti. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Salim MN, Utami W. (2019). Reforma Agraria, Menyelesaikan Mandat Konstitusi: Kebijakan Reforma Agraria dan Perdebatan Tanah Objek Reforma Agraria. Yogyakarta: STPN Press.
Setiaji H, Saleh DD.( 2014). Kebijakan Reforma Agraria atau Redistribusi Tanah. BHUMI J Agrar dan Pertanah.(13):387–404.
Setiawan U. (2010). Kembali ke Agraria. Yogyakarta: STPN Press.
Shohibuddin M, Luthfi AN. (2010). Land Reform Lokal a La Ngandagan; Inovasi Sistem Tenurial Adat di Sebuah Desa Jawa, 1947-1964.
Shohibuddin M, Nazir M, editor. (2012). Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007: Bunga Rampai Perdebatan. Yogyakarta: STPN Press.
Shohibuddin M, Soetarto E. 2005. Reforma Agraria Prasyarat Utama Bagi Revitalisasi Pertanian dan Pedesaan. Bandung: KPA.
Shohibuddin M. (2019). Memahami Dan Menanggulangi Persoalan Understanding and Overcoming the Problem of. Bhumi, J Agrar dan Pertanah. 5(2):136–149.
Shohibuddin M. (2020). Ketimpangan Agraria di Indonesia: Pendekatan Studi, Kondisi Terkini dan Kebijakan Penanganan. Bogor: IPB Press.
Shohibuddin M. (2021). Pemanfaatan Data Sensus Pertanian untuk Mendukung Program Land Reform : Kasus Kabupaten Blitar dan Luwu Utara. 7 June. doi:10.31292/bhumi.v7i1.486.
Shohibuddin M. 2018. Perspektif Agraria Kritis Teori, Kebijakan dan Kajian Empiris. Yogyakarta: STPN Press.
Sitorus O. (2015). Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: STPN Press.
Soetarto E, Sihaloho M, P H. (2007). Land Reform by Leverage: Kasus Redistribusi Lahan di Jawa Timur. Sodality J Sosiol Pedesaan. 1(2):271–282. doi:10.22500/sodality.v1i2.5926.
Suhendar E. (1995). Ketimpangan Penguasaan Tanah di Jawa Barat. Bandung: AKATIGA.
Suryana E. (2017). Kebijakan Agraria dan Pembangunan pasca Orde Baru. Agrar Resour Cent. 1(15).
Syahyuti N. (2016). Kendala Pelaksanaan Landreform di Indonesia: Analisa terhadap Kondisi dan Perkembangan Berbagai Faktor Prasyarat Pelaksanaan Reforma Agraria. Forum Penelit Agro Ekon. 22(2):89. doi:10.21082/fae.v22n2.2004.89-101.
Taufiqurokhman. (2016). Mengenal Manajemen Strategik. Jakarta: Universitas Moestopo Beragama.
Wicaksono A, Purbawa Y. (2018). Hutang Negara Dalam Reforma Agraria Studi Implementasi Mandat 9 Juta Hektar Tanah Indonesia. BHUMI J Agrar dan Pertanah. 4(1). doi:10.31292/jb.v4i1.214.
Wiradi G. (2005). Reforma Agraria untuk Pemula.
Wiradi G. (2009a). Reforma Agraria: Perjalanan yang Belum Berakhir. Bogor: Akatiga, Sajogyo Institute, KPA.
Wiradi G. (2009b). Metodology Studi Agraria : Karya Terpilih Gunawan Wiradi. Bogor: Sajogyo Institute.
Wiradi G. (2009c). Seluk Beluk Masalah Agraria, Reforma Agraria dan Penelitian Agraria. Yogyakarta: SAINS, STPN Press.
Wiradi G. (2014). Evaluasi Kebijakan Pelaksanaan Redistribusi Tanah Pertanian.
Yoshida DT, Garrat B. (2006). Arsitektur strategik : sebuah solusi meraih kemenangan dalam dunia yang senantiasa berubah. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Yulianti D. (2018). Manajemen Strategi Sektor publik. Bandar Lampung: Pusaka Media.
Zakaria Y.(2018). Paradoks perlawanan Petani Land Reform dari Bawah dan Partisipasi Petani di Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v5i3.6310
Article Metrics
Abstract view : 40 timesPDF - 24 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.