Development Planning and Community Participation in Development Planning Consultations in the Economic Sector the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) Nabire District 2019-2021

Eddy Lukman Syafiuddin, Rahman Mulyawan, Neneng Yani Yuningsih

Abstract


The purpose of this study (1) To analyze the development planning process in the Economic Sector of the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Nabire Regency for 2019-2021; (2) To analyze community participation in the Development Planning Deliberation in the Economic Sector, the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Nabire Regency in 2019-2021. The research uses a qualitative approach through the process of finding, understanding, explaining and obtaining an overview. ResultThe development planning process for the Economic Sector of the Nabire Regency Bappeda for 2019-2021 is carried out with a bootom-up approach, starting from the village-level Musrenbang, followed by the district-level Musrenbang and District, Provincial and National levels. The level of proposed activity programs proposed at the planning stage is quite high, however, budget constraints mean that in the implementation stage many activity programs cannot be accommodated by the Technical Regional Apparatus.Community participation in Musrembang in Nabire Regency is in the form of calculative participation, based onprofit relationship orientation, as in business contracts and taking into account economic values.Suggestion forThe Bappeda team at the Musrenbang at the District Level together with the community must classify all proposed activity programs into their funding sources. Especially those that will be financed by APBD II (Kabupaten). Next, prepare and agree on the program of activities according to the priority needs of the community.


Keywords


development planning; community participation; economic development; bappeda

Full Text:

PDF

References


Abdul Chaer (2003). Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Amins Achmad. (2009), Manajemen Kinerja Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Laksbang Pressindo

Arbi Sanit dkk. (2011). Otonomi Daerah Versus Pemberdayaan Masyarakat (Sebuah Kumpulan Gagasan). Klaten: Mitra Parlemen.

Arifin Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arthur W. Lewis (1996). Development Planing. New York: Harper & Row

Bastian, Indra dan Suhardjono. (2006). Akuntansi Perbankan. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat

Bayu Surya Ningrat. (1992). Mengenal Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Rineka Cipta

Budiman, (1995). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Bungin Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, KebijakanPublik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra Grafika

Cohen, J. M., & Up-hoff, N. (1977). Rural Development Participation: Concepts and Measures for Project Design, Implementation and Evaluation. New York: Cornell University.

Dadang Suwanda. (2013). Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemerintah Daerah. Jakarta: PPM Manajemen.

Dwiyanto Agus. (2005). Menuju Good Governance Melalui Pelayanan Publiks. Yogyakarta: Gadja Mada University Presss

Erly Suandy (2001). Perencanaan Pajak, Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Erni Trisnawati, Sule. (2005). Pengantar Manajemen, Jakarta. Kencana.

Etzioni, Amitai (1961). Complex Organization: A Sociological Reader. Rine Hart & Winston, New York.

Ezzy, D. (2002). Qualitative analysis, practice and innovation. London: Routledge.

H. Malayu SP Hasibuan. (2011). Dasar Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hani T Handoko. (2003). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE

http://nabirekab.go.id./diakses tanggal 21 Februari 2022, Pukul 22.12 WIT

https://studiekonomi.com /diakses pada tanggal 9 April 2022, Pukul 21,03 WIT

Indriyo Gitosudarmo. (1990). Prinsip Dasar Manajemen. Yogyakarta: BPFE

Jhingan, M.L. (2001). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: P.T. Raja Grifindo Persada

Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1980 Tentang Pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Koontz, Harold Cyril O’Donnel. (1973). Management, Edition VII. Tokyo: Mc Graw-HillKogakusha, Ltd

Kumba Digdowiseiso. (2019). Teori Pembangunan. Jakarta Selatan: Lembaga Penerbitan Universitas Nasional (LPU-UNAS)

Kuncoro (2004). Otonomi Daerah dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang. Jakarta: Penerbit Erlangga

Lewellen, K. (2003). Financing Decisions When Managers Are Risk Averse. Working Paper, Mit Sloan School of Management.

Lincoln dan Guba (1985). Naturalistic Inqury. California: Sage

Manulang, M. (2015). Dasar-Dasar Manajemen.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mardikanto, T. (1988). Komunikasi Pembangunan. Surakarta; Universitas Sebelas Maret.

Moeljarto Tjokrowinoto (1993). Politik Pembangunan, Sebuah Konsep, Arah Dan Strategi. Jogjakarta: Tiara Wacana

Moleong Lexy J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nasution. (1996). Metodologi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung, Penerbit Tarsito

Ndaraha Taliziduhu. (2003). Kybernology 1: Ilmu Pemerintahan Baru. Cetakan 1. Jakarta: Rineka Cipta Jakarta

________________(2003). Kybernology 2: Ilmu Pemerintahan Baru. Cetakan 1. Jakarta: Rineka Cipta Jakarta

Nugroho, I. & Rochimin Dahuri. (2004). Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 185 Tahun 1980 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Pembangunan Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Richard L. Dhaft. (2010). Management, Ninth Edition. Mason: South-Western Cengage Learning

Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah, Strategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Rosmedi dan Riza Risyanti (2006). Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang: Alqaprit Jatinegoro

Sadjijono (2008). Memahami Beberapa Bab Pokok Hukum Administrasi. Yogyakarta: Laksbang Pressindo

Shah, M. et al. (2020). The Development Impact of PT. Medco E & P Malaka on Economic Aspects in East Aceh Regency. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). P. 276-286.

Siagian Sondang P. (1994). Administrasi Pembangunan: Konsep, Dimensi dan Strategi. Jakarta: Bina Aksara

_______________________. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketiga belas, Bumi Aksara, Jakarta.

Sjafrizal (2017). Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi, cetakan IV. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

_______. (2015). Perencaan Pembangungan Daerah Dalam Era Otonomi. Cetakan II. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Soerjono Soekanto. (1987). Sosial Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawalipress

Studiekonomi.com. Media Studi Ekonomi. (2003). Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). https://studiekonomi.com/diakses tanggal 9 April 2022. Pukul. 21.03 WIT

Subandi. (2011). Ekonomi Pembangunan (Cetakan Pertama). Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

_______. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

_______. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suryo S Hadiwijoyo & Fahima Diah Anisa. (2019). Perencanaan Pembangunan Daerah: Suatu Pengantar. Depok: PT Rajagrafindo Persada

Tatok Mardikantodan Poerwoko Soebianto (2013). Pemberdayaan Masyarakat dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Taufiqurokhman (2008). Konsep dan kajian Ilmu Perencanaan. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo

Tikson, T. Deddy. (2005), Keterbelakangan dan Ketergantungan: Teori Pembangunan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Makassar : Ininnawa

Tjokrowinoto, Moeljarto. (1996). Pembangunan, Dilema, dan Tantangan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintah

Wedhawati, dkk. (2010). Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Jogjakarta: Kanisius.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, diakses pada tanggal 03 Maret 2022, Pukul 12.23 WIT

WrihatnoloRandy R. dan Riant Nugroho Dwijowijoto. (2006). Manajamen Pemberdayaan. Jakarta: Elek Media Komputindo




DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v5i4.7202

Article Metrics

Abstract view : 41 times
PDF - 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.