Model of Building Institutional Networks in Early Prevention of Social Conflicts in Urban Area of Bekasi
Abstract
This study discusses Building an Institutional Network for Early Prevention of Social Conflict in urban areas, a case study in Bekasi City, West Java Province, Indonesia. The purpose of this study is to find out: (1) to study the institutional network pattern of early prevention of social conflicts (conflicts over erection of places of worship, conflicts of a Primodial nature, and conflict of economic interests) in urban areas, especially Bekasi City, based on three institutional pillars, namely the Regulative pillar, Normative pillars, and Cognitive-cultural Pillars as stated by Scott (2001); (2) analyze other aspects that affect the institutional network in the early prevention system of social conflict in urban areas; and (3) examines the model of institutional networks in early social conflict prevention systems in urban areas. The research method used to explore and identify building institutional networks in early prevention in urban areas is qualitative. The model of building an institutional network in the early prevention of social conflict in urban areas, is very dependent on the set structure, which was developed, including.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita, Sakti Adji,2011. Transportasi dan Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu.
Afrizal. 2016. Sosiologi Konflik Agraria: Protes-protes Agraria dalam Masyarakat Indonesia Kontemporer. Padang : Andalas University pers.
Agusyanto, Ruddy. 2014. Jaringan Sosial dalam Organisasi. Jakarta; Rajawali Pers.
Bekasi, Pemda Kab. 1973a. “Mengenal Bekasi”. Bekasi: Pemda Kab. Bekasi.
Craib, Ian. 1992. Teori-Teori Sosial Modern; Dari Parsons Sampai Habermas. Jakarta: Rajawali Pers.
Cribb, Robert Bridson. 1990. “Jakarta in the Indonesian Revolution 1945-1949”. Jakarta: Grafiti.
Creswell, J.W. 2002. Research Design : Qualitative & Quantitative Approach, (Angkatan III & IV KIK-UI, Penerjemah). Jakarta : KIK Press
Dahrendorf, Ralf. 1986. Konflik dan konflik dalam masyarakat industry sebuah analisa kritik. Jakarta: Rajawali Pers
Daldjoeni, N. 1987. Geografi Kota dan Desa Bandung: Penerbit Alumni.
Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Ekonomi Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.
Delango, Mesele Woldemichael. (2019). The Causes and Consequences of Rural-urban Migration: The Case of Wolaita Sodo Town Merhal Sub-City. Budapest International Research and Critics Institute Journal (BIRCI-Journal), 99-114.
Departemen Dalam Negeri RI. (1985). National Urban Development Strategy. Jakarta
Dominique Wisler and Eltayeb Haj Ateya. 2007. Conflict early Warning System for Sudan. Peace Research Institute University of Khartoum Coginta Geneva, Switzerland
Dwiyanto, Agus.2006. Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitasity Press.
Etzioni, Emitai. 1985. Organisasi-Organisasi Modern. Jakarta: UI Press.
Evers, Hans-Dieter. 1979. Sosiologi Perkotaan.
Evers, H.D. and Korff, R. 2000. “Southeast Asian Urbanism; The Meaning and Power of Social Space”. Newyork: St. Martin Press
Faisal, Sanafiah. 2001. Fomat-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Press
Fink, Clinton F. 1998. Beberapa Konsep dan Teori dalam Konflik Sosial, Jakarta: Yayasan Obor.
Fisher, Simon. 2001. Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak. (UK): The British Council.
Fukuyama, Francis. 2002. Trust Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Qalam.
Koestoer, R. H. 2001. Dimensi Keruangan Kota: teori dan kasus. Jakarta: UI Press.
Kemensos RI . 2015. Data Konflik Sosial Berdasarkan Pengelompokan Isu Konflik (2010–2015). Jakarta: Kementerian Sosial.
Laswell, H. D. & A. Kaplan. 1950. Power and Society. New Haven and London: Yale University Press
Lan Yanuarti dan Tryatmoko. 2013. Kapasitas Lembaga dan Dinamika Pencegahan Konflik; Studi Kasus Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Langlois, R.N. (1986) Rationality, Institutions, and Explanations. In: Langlois, R.N., Ed., Essays in the New Institutional Economics, Cambridge University Press, Cambridge, 225-255.
Lembaga Informasi Nasional . 2009. Kekerasan dan Konflik Sosial dalam Harmoni Sosial, Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru maupun Pasca Reformasi 1998.
Liliweri, Alo. 2005. Prasangka Dan Konflik. Yogyakarta: PT Lkis Pelangi Aksara Press.
Lang Jon. 1987. Creating Architectural Theory. New York: Reinhold Company Inc.
Mack, N., Woodsong, C., & Macqueen. K. 2011. Qualitative Research Methods :A Data Collector Field Guide. California: Family Health International.
Nasution, A.H. 1975. “Sekitar Perang Kemerdekaan”. Jilid 2. Jakarta: Angkasa
Neuman, William Lawrence. 2000. Social Research Methods; Qualitative and Quantitative Approaches. A Pearson Education Company.
Pembangunan Daerah, Dirjend. (1989). Peraturan Menteri Dalam Negeri Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota. Jakarta.
Poerbatjaraka. 1961. “Riwayat Indonesia I”. Jakarta: Jajasan Pembangunan.
Poesponegoro, Marwati Djoened et al. 1990. “Sejarah Nasional Indonesia”. Jilid IV. Jakarta; Balai Pustaka.
Pruit, D.G. dan J.Z. Rubin. 2009. Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Sosial RI (2015). Perkembangan isu konflik sosial di Indonesia (2010 – 2015). Jakarta: Kementerian Sosial.
Puttnam, Robert. 1993. Social Capital. Washington.
Respati, Woro Minarni Sri. 1996..Pemanfaatan Jaringan sosial Sebagai Strategi Pemenuhan Kebutuhan akan Kesempatan Kerja di Kalangan Penjahit Upahan di Daerah Kampung Melayu Jakarta Timur. Depok: FISIP UI.
Rohaedi, Ayat. 1975. “Tarumanagara dalam Sejarah Jawa Barat dari Masa Prasejarah hingga Masa Penyebaran Agama Islam”. Bandung: Proyek Peningkatan Kebudayaan Nasional Propinsi Jawa Barat.
Rogers, Everett M. (1995). Diffusion of Innovations. New York: The Free Press.
Rozi, Syafuan et al. 1986. Kekerasan Komunal; Antomi dan Resolusi Konflik di Indonesia. Jakarta: LIPI dan Pustaka Pelajar
Ritzer, George. 1996. Modern Sociological Theory. Singapore: The McGraw-Hill Company
____________. 2010. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ritzer, George dan Goodman, Douglas J. 2008. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.
_________. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rubin, Allen and Earl R. Babbie. 2008. Research Methods for Social Work. Belmont: Thomson Brooks/Cole.
Rudito, B., Budimanta, A., & Prasetijo, A. (2004). Corporate Social Responsibility: Jawaban Bagi Model Pembangunan Indonesia Masa Kini. Jakarta: Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD).
Rudito, Bambang dan Famiola Melia, 2008. Metode Pemetaan Sosial, Bandung: Rekayasa Sains.
Saeful, Pupu Rahmat, 2008. Memupuk Institusi Lokal dan Modal Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat
Sagimun. 1988. “Jakarta Dari Tepian Air Ke Kota Proklamasi”. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta.
Sarlito. WS. (1992). Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sajogyo dan Pudjiwati Sajogyo. 1989. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Schoorl, JW. (1980). Modernisasi, Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-negara Berkembang. Jakarta: PT. Gramedia.
Scoot, Richard W. 1995. Institutions and Organizations Foundations for Organizational Science. USA. Sage Publication.
Sinulingga, Budi. 1999. Pembangunan Kota : Tinjauan Regional dan Lokal. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
Sjafrizal. 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Smith, Dorothy. 2005. Intitutional Ethnography A Sociology For People. UK: Alta Mira Press.
Soekanto, Soerjono. 1993. Beberapa Teori Sosiologi tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soemardjan, Selo dan S. Soemardi. 1964. Setangkai Bunga Sosiologi (Kumpulan Tulisan). Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Soetarso.1993. Kesejahteraan Sosial, Pelayanan Sosial, dan Kebijakan Sosial. Bandung : STKS.
Soetardjo Kartohadikoesoemo. 1984. Desa. Jakarta: Balai Pustaka.
Soetomo, Sugiono. 2002. Dari Urbanisasi ke Morfologi Kota. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
_________. 2009. Morfologi dan Urbanisasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Soetomo, 2006, Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Sopandi, Andi. 1996. “Kabupaten Bekasi; Latar Belakang Pembentukan dan Perkembangnnya (1925-1960)”. Bandung: Unpad Bandung.
Sumardjan, Selo. 1964. Setangkai Bunga Rampai Sosiologi. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Surjomihardjo, Abdurahman. 1977a. “Perkembangan Kota Jakarta” Cetakan ke II. Jakarta: Pemerintah DKI Jakarta.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu .Yogyakarta: Kanisius dan Soegijapranata University Press.
Zanden, J. W. V. 1990. The Social Experience : an Introduction to Sociology, 2th edition. USA : McGraw-Hill, Inc
Warmansjah et al. 1991. “Sejarah Revolusi Kemerdekaan (1945-1949) DKI Jakarta”. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Undang-Undang No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5313), diundangkan pada tanggal 10 Mei 2012).
Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Inpres No 2 Tahun 2013 Tentang Penanganan Gangguan Dalam Negeri Tahun 2013
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2015 Tentang Pelaksanaan Koordinasi Penanganan Konflik Sosial
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bekasi 2015 – 2033
DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v3i2.881
Article Metrics
Abstract view : 172 timesPDF - 149 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.