The Use of Liquid Organic Fertilizer As Growth Media and Production of Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Hydroponics

Dali Andrian, Ahmad Rafiqi Tantawi, Abdul Rahman

Abstract


This study aims to determine the effect of different concentrations of liquid fertilizer with hydroponic planting media on kale production. The research method used was Randomized Completely Factorial Design with 2 factors: POC cocoa skin and cocoa poc added with cow dung. This study consisted of 16 treatment combinations each repeated 2 times. So there are 32 units of the whole experiment. Parameters observed include: percentage of growth, plant height, number of leaves (leaf), leaf area (), measuring leaf color, wet weight of harvest, wet weighted weighing, root length measurement. Based on the results of research that has been carried out can be concluded as follows: Provision of liquid organic fertilizer from cocoa leather and organic fertilizer liquid cow dung on the growth and production of kale plants showed unequal generative growth. The dosage of liquid organic fertilizer (POC) given by kangkung plantation has no effect on the increase of observed parameters from plant height, leaf number, leaf color, leaf area, and wet weight of the plant. In the excess of nutrient elements

Keywords


liquid organic fertilizer; growth and production medi; kangkung plants; hydroponics

Full Text:

PDF

References


Abidin, Suwarna, Veggel.1990. Pengaruh Cara Penanaman, Jumlah Bibit dan Aplikasi Pemberian Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poirs) Pada Tanah Latosol Subang. Bull.

Ajwa H.A. and Tabatabai, MA. 1994. Decompotition of Different Organic Materials in Soils, Biol. Fertil Soils.

Atus’sadiyah, Mir. 2004. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgarisL) Tipe Tegak Pada Berbagai Variasi Kepadatan Tanaman dan Waktu Pemangkasan Pucuk. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Bambang dan Haryadi 2008 http://www.Gunungwalat.net.id/content/pengukuran-indeks-luas-daun-ild-untuk-menduga-evapotrnaspirasi-dengan metode-penma-monteteit

http://muherda.blogspot.com/2011/12/indeks-luas-daunild-leaf-area-indeks.html (accessed again 7-9-2014).

Djuariah, D. (1997). Evaluasi plasma nutfah kangkung di dataran medium.

Darmono. dkk 1999. Tata laksana Usaha Sapi dan pertanian kakao. Kanisius, Yogyakarta.

Dwidjoseputro (1986), Dwijoseputro,D. 1998. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia, Jakarta.

Fitter, A.H. and Hay, R.K.M. 1992. Fisiologi Lingkungan Tanaman, University Gadjah Mada Yogyakarta.

Fitter and Hay, (1992). Kotoran Ternak Antara Polusi Lingkungan dan SumberEnergi Alternatif. http//tabliodjubi.wordpress.com/2008/05/07

Goenadi. (2004). Peran Perkebunan dalam PerekonomianI Indoesia, accessed and http://www.ipard.com/art_perkebun/des14-04_wrs-I.asp

Gardner, et. al. (1991), Gardner, Pearce dan Mitchell. 1991. Fisiologi Tumbuhan Budidaya Universitas Indonesia. Jakarta

Ridge I, 1991. Plant Physiology : Form and Function, Hodder & Stoughton : The Open University

Isro’I, 2008 agricultural university, Bogor. Indrakusuma (2000), Diktat Kuliah Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan Fak. Pertanian Unibraw.

Lingga, P. 1985. Petunjuk Penggunaan Pupuk Cetakan ke-10. Penebar Swadaya. Jakarta. Mackentum, KM. 1969. The Practice of Water Pollution Biology. United State Departemen of The Interior. Federal Water Pollution Control Administration. Devision of The Technikal Support.

Lingga, P. 1999. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah Cet 17. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lakitan B, 1996. Pengaruh Penggunaan Pemberian Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung. Jurnal Agribisnis. Juni1996.

Lingga, P. 2007. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lestari, T. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani. Thesis. Bogor Institut Pertanian Bogor.

Muchtadi, D dan B. Anjarsari. 1995. Penanganan Pascapanen dalam Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas Sayuran. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komoditas Sayuran. Lembang.

Mulyani and Sutedja (1988), Mulyani and Sukaryo. (1989). Tumbuhan dan Organ-organ pertumbuhannya. Jakarta .

Rahmawati Asyad Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik.

Resh, H. M. 2004. Hydroponic Food Production: A Definitive Guidebook Of Soilless Food-Growing Methods 6th ed. Newconcept Press. New Jersey.

Rao (1994) dan Purwowidodo (2007) Limbah Ternak Sebagai Sumber Energi Alternatif, Bahan Pakandan Pupuk.

Rukmana R. Bertanam kangkung. Yogyakarta: Kanisius; 1994.

Rosmarkam dan Yowono, (2002) Pertanian Terpadu Suatu Strategi Untuk Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan. Online. http://www.tomuato.net.

Sutiyoso, Y., 2004. Hidroponik ala Yos. Penebar Swadaya. Jakarta.

Shitarti dan Takiyah. Klasifikasi botani tanaman kangkung berdasarkan kelas taksonominya.

Soerdarsono (1997). Penanganan Pasca Panen Pangan sebagai Landasan Perkembangan Pertanian Menuju Industrialisasi.

Opeke. 1984. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Sumber Pertanian http://balitsa.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/berita-terbaru/220- manfaat-mengkonsumsi-sayur-kangkung-untuk-kesehatan.html.

Setyorini (2005) Setyorini, Diah. 2005. Pupuk Organik Tingkatkan Produksi Pertanian. Warta Penelitian dan Pengem-bangan Pertanian. Balai Penelitian Tanah, Bogor.

Sudarmodjo. 2008. Hidroponik. Parung Farm. Bogor.

Setiawan, A.I. 2002. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Cetakan ke tiga Penebar Swadaya. Jakarta

Suyitno dan Sudarson (2004), Pengantar Geografi Tumbuhan. : Gadjah Mada University Press

Salisbury F.B and Ross, C.W. 1995. Plant Physiology. 1985. Wardworth Publ. Comp. Belmont.

Spillane (1995) Pengaruh Limbah Lumpur Industri yang Mengan-dung Logam Berat terhadap Tanaman Kangkung Darat Iipomea reptans, Fakultas Pertanian, IPB Bogor.

Suseno 1974, Syafri & A. Yusri. 2010. Teknologi Pemupukan. Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Jambi, metabolisme dalam tanaman.

Tjitrosoepomo, G. 1989. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University

Utama,I.M.S. 2005. Pascapanen Produk Segar Hortikultura. (http://www.google.co.id) [25Nopember 2009].

Yawono, W. N. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius. Jogjakarta




DOI: https://doi.org/10.33258/birex.v1i1.132

Article Metrics

Abstract view : 863 times
PDF - 474 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 

 

Statcounter for Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx Journal)