Women and Cultural Patriarchy in Politics

Krisna Yuda I Wayan, Subanda Nyoman

Abstract


This study aims to determine the political phenomena of women in a patriarchal culture in Gianyar Regency, Bali and to find out the perception of the community in Gianyar Regency, Bali on women's representation in the 2019 legislative elections. This study uses a descriptive qualitative approach. The sampling technique in determining informants used the purposive sampling method. Data collection is done through observation. Interview and documentation study. The results showed that the phenomenon of patriarchal culture influenced the political participation of women in Gianyar Regency, Bali. The low representation of women legislative members is due to the patriarchal culture which is still thick in Bali, especially the people in Gianyar Regency. Patriarchal culture is a major obstacle that hinders the political participation of Balinese women. Also, there are besides several other factors such as education and public understanding of the use of political rights for each community, the limitations of information media, human resources, and financial resources, cause the low participation of women in politics.


Keywords


women; cultural patriarchy; politics

Full Text:

PDF

References


Adji, et al. (2009). “Konstruksi Relasi Laki-laki dan Perempuan dalam Sistem Patriarki (Kajian terhadap Karya Djenar Maesa Ayu dengan Pendekatan Feminisme)” Laporan Penelitian. Tidak Diterbitkan. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Dewi, Machya Astuti. (2006). Konteks Global dan Nasional Gerakan Perempuan Di MAsa Orde Baru : Kelahiran Dan Dinamika Gerakan Yasanti, Disertasi, Universitas Erlangga, Surabaya.

Feybe M.P Wuisan. Keterwakilan Perempuan dalam Politik di Lembaga Legislatif (Suatu Kajian pada DPRD Kota Tomohon Periode 2009-2014).

Gegel, Ni Made Ras Amanda. (2006). Jurnal Kajian Bali. Volume 06.

https://www.kpud-gianyarkab.go.id (di akses pada tanggal 20 September 2019).

https://www.gianyarkab.go.id/index.php/baca-berita/3638/Gambaran-Umum (di akses pada tanggal 15 Januari 2020).

Huntington, Samuel & Nelson. (1990). Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineke Cipta.

Murniati. (2004). Getar Gender, Perempuan Dalam Persefektif Agama, Budaya, Dan Keluarga. Magelang:Tera.

Parawansa, Khofifah Indah. 2002. Hambatan Terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia. IDEA International Publications. (di akses pada tanggal 27 maret 2015).

Phierquinn. 2012. Budaya Patriarki dalam Pendidikan Gender di Masyarakat. https://phierda.wordpress.com (di akses pada tanggal 27 Agustus 2019).

Pusat Bahasa. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Putra, Dedi Kurnia Syah. (2012). Media dan Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahman, Mujibur. (2007). Menggugat Partisipasi Publik Dalam Pemerintahan Daerah. Banyumedia Malang.

Riduwan. (2013). Metode dan Tehnik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Setiawan, Hersri. (2012). Awan Theklek Mbengi lemek; Tentang Perempuan dan Pengasuhan Anak. Yogyakarta: Sekolah mBrosot dan Gading Publishing.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&B. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sutarto, et al. (2019). Political Imaging Techniques Carried Out by Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) in Increasing Public Political Support for PDI Perjuangan Medan City. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). P. 164-174.

Tandang Assegaf, Nurcahaya. (2004). Kembalikan hak Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Timur.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003, yo UU.No. 10 /2008, Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Undang-Undang No. 2 Tahun 2008, Tentang Partai Politik.

Walby, Sylvia. (2014). Theorizing Patriarchy. Diterjemahkan oleh Mustika K. Prasela dengan judul Teorisasi Patriarki. Yogyakarta: Jalasutra.

Wardani, Eka Harisma. (2009). Belenggu-Belenggu Patriarki: Sebuah Pemikiran Feminisme Psikoanalisis Toni Morrison Dalam The Bluest Eye. Semarang: Fakultas Ilmu Budaya UNDIP.




DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v3i3.1148

Article Metrics

Abstract view : 255 times
PDF - 224 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.