The Views of NU Ulama in Medan about Polygamy

Edi Sahputra Siregar

Abstract


This study uses a perspective that uses a combination of theories polygamy normative scientific perspective, the opinion of the scholars and the phenomenon of reality as viewed by scholars NU in Medan. Generally found that the views of the scholars NU Medan on polygamy is something that is permissible on the basis of the text of the Quranic verse of Surat an-Nisa ', paragraph 3 which makes the fair as an essential prerequisite skill, because polygamy is a kemslahatan and also a solution to solve the problem, sehinggah polygamy is allowed to be done but it must first be discussed with the family without needing any government intervention to deal with it, because they consider the legislation only complicates something that has obviously legal skill in the Qur'an.


Keywords


view; NU ulama; polygamy

Full Text:

PDF

References


Arikunto,Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Asghar Ali Engineer. (1994). Hak-hak Perempuan dalam Islam, terj. Farid Wajidi dan Assegaf, Cici Farkha, Yogyakarta: LSPPA & CUSO.

Azwar, Saifuddin. (1998). Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Bahri, S., and Batoebara, M.U. (2020). The Position and Participation of Khadijah in Developing Da'wah in Islam at the First Period. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Volume 3, No 1, February 2020, Page: 287-295.

Departemen Agama, al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta :PT Bumi Restu, 1976-1977, Q.S Al-Maidah (5) : 8).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Djannah, F., and Rizal, M. (2019). The Role of Saving and Lending Cooperatives in Increasing Its Members Earning and Review Based On Islamic Law. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 2 (4): 616-623.

Do’i , Abdul Rahman I. (2002). Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syari’ah), Jakarta; Rajawali Press.

Hadikusuma,Hilman. (1990). Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundang-undangan Hukum adat, Hukum Agama, Bandung: Mandarmaju.

Hafifuddin, Didin. (2003). Memahami Keadilan dalam Poligami, Jakarta: Globalmedia.

Halimatussa’diah. (2020). Values of Da’wah in Aceh Tradition (Case Study of Lueng Keubeu Samalanga Village). Britain International of Humanities and Social Sciences (BIoHS) Journal, 2(1), 72-81.

Haries, Akhmad, Poligami dalam Perspektif Asghar Ali Engineer dan Relevansinya dengan Konteks Indonesia (makalah di Jurusan Syari’ah STAIN Samarinda, tidak diterbitkan).

Hosen, Ibrahim. (1995). “Beberapa Catatan tentang Reaktualisasi Hukum Islam”, dalam Muhammad Wahyuni Nafis dkk (ed), Reaktualisasi Hukum Islam: 70 Tahun Prof Dr Munawir Sjadzali, MA, Jakarta: Paramadina & IPHI.

Ismail. (2003). Nurjannah, Perempuan dalam pasangan: Bias Laki-laki dalam Penafsiran Yogyakarta: LKiS.

Jamaluddin. (2018). AL Ghazali’s View Regarding to the Witness in Islamic Wedding Ceremony. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). P.01-10

Kansil, C.S.T.(1999). Pengantar Ilmu dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta : PN. Balai Pustaka.

Kau, Sofyan AP & Kau, Mubasyir P. (2008). Fikih Alternatif,Gorontalo: Sultan Amai Press.

Koentjaraningrat. (1977). Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nasution Khoiruddin. (1996). Riba Dan Poligami: Sebuah Studi Atas Pemikiran Muhammad Abduh, Yogyakarta: Pustaka Pelajar bekerjasama dengan ACADEMIA.

Nasution, Khoiruddin. (2002). ”Perdebatan sekitar Status Poligami”, Jurnal Musawa, No. 1. Vol. 1. Maret.

Nasution, Khoiruddin. (1996). Riba & Poligami: Sebuah Studi atas Pemikiran Muhammad Abduh, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurohmah, Leli. (2003). Poligami Saatnya Melihat Realitas, Jakarta: Jurnal Perempuan : Untuk Pencerahan dan Kesetaraan, Edisi 31.

Qurtubi Muhammad. (1993). Jami’ li Ahkam al-Qur’an, Bairut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.

Qutb,Sayyid.( 2001).Tafsir fi Zhilal al-Qur’an, Jakarta: Rabbani Press.

Rahman, Abdul I Doi. (1992). Perkawinan Dalam Syariat Islam, Jakarta: Rineka Cipta.

Ridho, Rasyid, Tafsir al-Manar, Mesir; Dar al-Manar, tth.

Selamat, Kasmuri. (1998). Pedoman Mengayuh Bahtera Rumah Tangga, Jakarta: Kalam Mulia.

Shahrur, Muhammad, Nazhariyatul Hudud. (2004). (Terj. Sahiron Syamsuddin dan Burhanuddin), Metodologi Fiqih Islam Kontemporer, Yogyakarta: eLSAQ.

Soekanto Soerjono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar, cet. Ke-4, Jakarta: Rajawali Pers.

Sudarsono. (1992). Pokok-pokok Hukum Islam , Jakarta: Rineka Cipta.

Sumadi, Suryabrata. (1995). Metodologi Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syahrur, Muhammad. (2010).Nahw Ushul Jadidiah lil Fiqh al Islami diterjemahkan oleh Sahiron Syamsuddin dan Burhanuddin dalam Metodologi Fiqh Islam Kontemporer, cet VI, Yogyakarta: Elsaq Press.

Yugono, Untung. (2008). “Ketika Perempuan Lantang Menetang Poligami: Sebuah Analisis Wacana Kritis tentang Wacana Anti Poligami”, dalam Jurnal Wacana, Vol 10, No 1 April.

Yunus, Mahmud, (1996). Hukum Perkawinan dalam Islam menurut Mazhab Syafi’i, Hanafi, Maliki, dan Hambali, Jakarta: PT. Hidakarya Agung.

Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyyah. (1989). Jakarta: CV. Haji Masagung.

Zulfikar, et. al. (2020). The Da’wah Movement of Ulama Dayah (Analysis the Da’wah Movement of Têungkū Hasanoel Bashry). Britain International of Humanities and Social Sciences (BIoHS) Journal, 2(1), 90-99.




DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v3i3.1242

Article Metrics

Abstract view : 94 times
PDF - 102 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.