Legal Synchronization Limitations of Children Under Age in Positive Legal Perspectives in Indonesia

Mukhlis Mukhlis

Abstract


The number of regulations regarding the age limit of a person said to be an adult in Indonesia actually creates legal uncertainty, because of the variety of these restrictions. Between the laws with one another it turns out to be mutually contradictory. Such a situation is certainly confusing for law enforcers such as judges to determine which laws will be chosen as the basis for deciding a case. One of the most interesting problems is the contradiction between Law No. 1 of 1974 concerning Marriage and Law No. 35 of 2014 concerning Amendments to Law No. 23 of 2002 concerning Child Protection. According to Law No. 1 of 1974, 16 years of age for women are able to get married, while in Law No. 35 of 2004, the age of 16 is still said to be a child. The existence of these contradictions shows that legal inconsistency has resulted in legal uncertainty.

Keywords


synchronization; restrictions; age; underage children

Full Text:

PDF

References


Abdi Koro, 2012, Perlindungan Anak Dibawah Umur. Bandung: PT. Alumni,

Ahmad Masfuful Fuad, “Menelaah Kembali Ketentuan Usia Minimal Kawin Di Indonesia Melalui Perspektif Hermeneutika”, melalui www.iainpontianak.ac.id, accessed July 5, 2017.

Ahmad Rofiq, 2003, Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,.

Ahmad Sofian dan Misran Lubis, tentang “Tulisan Dalam Diskursus dan Penelitian Tim Pusat Kajian dan perlindungan Anak (PKPA)”, melalui www.kompas.com, accessed July 17, 2017.

Akhmad Shodikin, “Pandangan Hukum Islam Dan Hukum Nasional Tentang Batas Usia Perkawinan”, dalam Jurnal Mahkamah, Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2015.

Amiur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan. 2014. Hukum Perdata Islam di IndonesiaStudi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No.1/1974 sampai KHI. Cet. Ke-5.

Andi Sjamsu Alam, “Usia Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Dan Kontribusinya Bagi Pengembangan Hukum Perkawinan Indonesia, melalui www.badilag.net, accessed July 19, 2017.

Antonius Wiwan Koban, “Revisi Undang-Undang Perkawinan” dalam Adinda Tenriangke Muchtar (ed.), Update Indonesia, The Indonesian Institute, Vol. IV No. 10, Maret 2010.

Arief Sidharta, B, 2000, Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum: Sebuah Penelitian tentang Fundasi Kefilsafatan dan Sifat Keilmuan Ilmu Hukum sebagai Landasan Pengembangan ilmu Hukum Nasional Indonesia, 2nd print, Bandung: Mandar Maju.

Asrofi, “Batas Usia Dalam Perspektif Hukum Dan Penerapannya Pada Pengadilan Agama”, melalui www.badilag.net, accessed Juli 14, 2017.

Edwin Hadiyan, “Membangun Kesadaran Masyarakat Mengenai Tradisi Pernikahan Dibawah Umur Terhadap Hak Anak” dalam Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol. 3 No. 1 Januari-Juni 2016.

Farida Ariany, “Perkawinan Usia Dini Menurut Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”, dalam Jurnal Sangkareang Mataram, Vol. 3 No. 1 Maret 2017.

Franz Magnis Suseno, 1988, Etika Politik, Jakarta: Gramedia.

Irma Setyowati Soemitro. 1990. Aspek Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: Bumi Aksara.

Kartono, Kartini, 2005, Psikologi Anak. Bandung : Bandar Maju.

Lili Rasjidi, 1982, Hukum Perkawinan dan Perceraian di Malaysia dan Indonesia, Bandung: Alumni.

Mardani, 2011, Hukum Perkawinan Islam di Dunia Islam Modern, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Muhammad Amin Suma, 2005, Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam, Jakarta: Rajawali Press.

Muhammad Isna Wahyudi, 2014, Pembaharuan Hukum Perdata Islam Pendekatan dan Penerapan, Bandung: CV Mandar Maju.

Panjaitan, Linda Rahmita, “Perkawinan Anak Dibawah Umur Dan Akibat Hukumnya”, melalui www.repository.usu.ac.id., accessed July 10, 2017.

Quraish Shihab, M., 2000, Membumikan al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan.

Soemiyati, 2007, Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan, Yogyakarta: Liberty.

Sudarsono, 1991, Hukum Perkawinan Nasional, Jakarta: Rineka Cipta.

Sudikno Mertokusumo, 1988, Penemuan Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta: Liberty.

Waluyadi. 2009. Hukum Perlindungan Anak. Bandung: Mandar Maju.

Wila Chandrawila Supriadi, 2001, Perempuan dan Kekerasan dalam Perkawinan, Bandung: Mandar Maju.

Witanto, D.Y, “Pluralisme Batas Kedewasaan Dalam Sistem Hukum di Indonesia (Kajian Sudut Pandang Interdisipliner), melalui www.hkmperadilan.blogspot.com, July 18 2017.

Zakiyah Daradjat, 1995, Remaja Harapan dan Tantangan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v2i3.396

Article Metrics

Abstract view : 223 times
PDF - 195 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.