Conceptualization and Actualization of Law Living in Society on The Design of The Criminal Law Law Related to The Establishment of National Law
Abstract
Good law is law that is in accordance with the law that lives in society (the living law) and is in accordance with the reflection of the values that apply in that society. On progress, the main regulations of criminal law in the future which have been formulated in theRKUHP hasaccommodate the living law as part of positive law as stated in Article 2 paragraph (1) RKUHP. This research analyzes thethe conception of the rule of law that lives in society as regulated in Article 2 Paragraph (1) of the RKUHP in the context of the formation of national law. The results of the study showthat dthe implication of the principle of material legality in the RKUHP is wrong. If the formulation of the principle of material legality in Article 2 paragraph (1) of this RKUHP is not abolished and is still maintained, then the Indonesian legal system will experience a setback. Therefore, the enactment of the living law in society (the living law) in the national legal system is sufficient only to serve as the basis for the formation of national law.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Kamil Fauzan. (2005). Kaedah-Kaedah Hukum Yurisprudensi, Cetakan Ke 2, Prenada Media, Jakarta.
Barda Nawawi Arief. (2018). Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Cut Asmaul Husna TR. (2012). Penemuan dan Pembentukan Hukum “The Living Law” Melalui Putusan Hakim, Mizan Vol. 2 No. 3. Februari.
Eddy O.S. Hiariej. (2009). Asas Legalitas dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana, Erlangga, Jakarta.
Franz Magnis-Suseno. (1992). Filsafat Sebagai Ilmu Kritis, Kanisius, Jakarta.
Hasbi Ash-Shiddiq. (1975). Falsafah Hukum Islam, Bulan Bintang, Jakarta.
Hibnu Nugroho. (2013). Efektivitas Fungsi Koordinasi dan Supervisi Dalam Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jurnal Dinamika Hukum, Vol.13, No.3, Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, 3 September.
Hilman Hadikusuma, Hukum Pidana Adat, Alumni, Bandung, 1989.
Karl Mannheim. (1998). Ideologi dan Utopia: Menyingkap Kaitan Pikiran dan Politik, Judul Asli: Ideology and Utopia, An Introduction to the Sociology of Knowledge, Penerjemah: F. Budi Hardiman, Kanisius, Jakarta.
Lili Rasjidi. (2003). Hukum Sebagai Suatu Sistem, Cetakan ke II, Mandar Maju, Bandung.
_____, dan Ira Tania Rasjidi. (2004). Dasar-dasar Filsafat hukum dan Teori hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti.
M. Solly Lubis, Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan, Mandar Maju Bandung.
Mahfud M.D. (1998). Politik Hukum di Indonesia, LP3S, Jakarta.
Maringan Masri Simbolon. (2004). Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Martin Hewitt. (1992). Welfare, Ideology and Need, Developing Perspectives on the Welfare State, Harvester Wheatsheaf, Maryland.
Mohd. Mahfud M.D. (2012). Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, Rajawali Press, Jakarta.
Muhammad Rasyid Ridha. (2021). Mewaspadai Lahirnya Ketidakpastian Hukum Pidana Dalam RKUHP, diakses dari https://bantuanhukum.or.id/mewaspadai-lahirnya-ketidakpastian-hukum-pidana-dalam-ruu-kuhp/ pada tanggal 24 Februari.
Muhammad Rasyid Ridha. (2021). Mewaspadai Lahirnya Ketidakpastian Hukum Pidana Dalam RKUHP, yang diapload dalam websitenya https://bantuanhukum.or.id/mewaspadai-lahirnya-ketidakpastian-hukum-pidana-dalam-ruu-kuhp/ diakses pada tanggal 24 Februari.
Muladi dan Barda Nawawi Arief. (1992). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, Alumni, Bandung.
Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) versi September.
Rehngena Purba. (2005). Hukum Adat dalam Yurisprudens, Makalah disampaikan Pada Seminar Tentang Reinterprestasi Nilai Hukum Tidak Tertulis Dalam Pembentukan dan Penemuan Hukum Yang Diselengarakan Tanggal 28-29 Septemeber, Makasar, Sulawesi Selatan.
Romli Atmasasmita. (2012). Teori Hukum Integratif, Rekonstruksi Terhadap Teori Hukum Pembangunan dan Teori Hukum Progresif, Genta Publishing, Yogyakarta.
Satjipto Rahardjo. (1976). Pengertian Hukum Adat sebagai Hukum yang Hidup dalam Masyarakat (Living Law) dan Hukum Nasional, Makalah disampaikan pada Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional, Jakarta.
Soepomo. (2003). Bab-bab tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta.
Sri Mamuji. (2005). Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Sudarto. (2007). Hukum dan Hukum Pidana, Alumni, Bandung.
Sudikno Mertokusumo, Sudikno Mertokusumo. (2007). Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Liberty, Yogyakarta.
Sugianto Darmadi. (1998). Kedudukan Hukum Dalam Ilmu Dan Filsafat, Mandar Madju, Bandung.
Teguh Prasetyo dan Abdul Halim Barkatullah. (2009). Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum-Studi Pemikiran Ahli Hukum Sepanjang Zaman, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Amandeman Ke-4;
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
Van Vollenhoven. (1981). Penemuan Hukum Adat, terjemahan De Ontdekking Van Het Adatrecht, Djambatan, Bandung.
Widodo Dwi Putro. (2011). Perselisihan Hukum Modern dan Hukum Adat dalam Kasus Pencurian Sisa Panen Randu, Jurnal Yudisial, Vol.IV/No.02/Agustus.
Yasonna H. (2016). Laloy dalam Backy Krisnayuda, Pancasila dan Undang-Undang: Relasi dan Transformasi Keduanya dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, Prenadamedia, Jakarta.
Yudi Latif. (2015). Negara Paripurna, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yudi Latif. (2016). Pancasila Sebagai Norma Dasar Negara: Implikasinya Terhadap Perumusan Konstitusi, Makalah Disampaikan Dalam FGD Evaluasi Dan Proyeksi Pembangunan Hukum Nasional Dalam Rangka Penyusunan Dokumen Pembangunan Hukum Nasional Tahun 2016, diselenggarakan di BPHN, 9 November.
DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v5i3.5847
Article Metrics
Abstract view : 71 timesPDF - 31 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.