The Correlation between Dysmenorrheal Pain with Flatus

Lidia Widia, Desi Kumala, Rena Oki Alestari, Ivana Devitasari, Evy Kasanova

Abstract


Dysmenorrheal is a genetic complaint due to an imbalance of the hormone progesterone in the blood causing the most common pain occurring in women. Women with dysmenorrheal produce prostaglandin in 10 times more than women who are not dysmenorrheal. Prostaglandin causes increased uterine contractions, and excessive levels will activate the large intestine and cause flatus. This condition causes uncomfortable so that daily activities become disturbed. Based on the results of interviews 15 students experienced a sense flatus and defecate at the time of dysmenorrheal pain. This study aims to determine the correlation between dysmenorrheal pain with the occurrence of flatus and defecation. The design of this study by using cross sectional. The sample in this study was 58 students with total sampling technique. The result of this study was chi square test on dysmenorrheal pain with flatus obtained p value <0,05 (0,002) it means that there was correlation between dysmenorrheal pain with flatus.The conclusion of this study that there was a correlation between dysmenorrheal pain with flatus.


Keywords


dysmenorrheal; flatus; woman

Full Text:

PDF

References


Ariani, A.P. (2014). Aplikasi metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Hal: 62, 167.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hal: 173.

Budiyanto. (2010). Rahasia di balik kentut. http://nina9yuli.student.umm.ac.id/2010/02/11/rahasia-di-balik-kentut/ Diunduh 20 Mei 2023. Hal: 2, 3-4, 21-22.

Calis, Anton, Karim. (2011). Dysmenorrhea. http://emidicine.medscape.com. Diakses tanggal 30 oktober 2022. Hal: 4, 8, 6-10.

Depkes RI. (2020). Angka Kejadian Dismenore. Hal: 15.

Dharma, K.K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: Trans Info Media. Hal: 79, 80, 135.

Dianawuri, (2009). Arti Defekasi. http://dianawuri.multiply.com/jounal. Diakses tanggal 22 januari 2023. Jam 12.49 WIB. Hal: 6-10, 6-18.

Ernawati. (2010). Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Dismenore Pada MahasiswiUniversitas Muhammadiyah Semarang. http://jurnalunimus.ac.id.vol 1 no 1. Diakses tanggal 27 0ktober 2013. Hal: 9, 13, 15.

Fitriani. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Reproduksi Sehat Di SMA Dharma Pancasila Medan 2008. http://repositori.usu.ac.id.handle/123456789/23768. Diakses tanggal 16 Mei 2013. Hal: 11-16.

Gagua, D., Gagua, T., Tkeshelashvili, B. (2012). Primary dysmenorrheaprevalence in adolescent population of Tbilisi, Georgia and risk factors. Medical Sciences, 13(3): 162–168.

Hartanto. (2010). Pendidikan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 6-7.

Hidayat, A.A.A. (2007). Metode Penelitian KebidananTeknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta. Hal: 58.

_________ (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 20, 22, 29.

_________ (2011). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

_________ & Musrifatul Uliyah. (2012). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia (KDM), Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: Health Books Publishing, 7-8.

Iswari, P.D., Surinati, A.K., & Mastini, P. (2014). Hubungan Dismenore Dengan Aktifitas Belajar Mahasiswi PSIK FK UNUD. Skripsi. Bali: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Jones, D.I. (2009). Paduan Terlengkap Tentang Kesehatan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. Hal: 11.

Kosasih, C.E & Solehati, T. (2015). Konsep Dan Aplikasi Relaksasi Dalam Keperawatan Maternitas. PT. Rafika Aditama. Jakarta. Hal: 7-8.

Kumalasari, Intan. (2012). Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Kusmiran, Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 16.

____________ (2013). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Margareth. Z.H & Sukarni, I. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika. Hal: 17-20.

Marmi, (2015). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal: 1-2, 2-5, 13, 14, 15, 193.

Misaroh, S. & Proverawati, A (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika. Hal: 2-3, 20.

Muhammad, Ali. (2012). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta. Bumi Aksara. Hal: 4, 5.

Ningsih, (2011). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: PT Grafindo Persada. Hal: 25-26.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal: 23, 182, 232.

Omidvar, S., Salmalian, H., & Begum, K. (2015). The Relationship between Dysmenorrhea and Menstrual Attitudes among Adolescent and Young Females in Urban Area, South India. Medical Sciences, 12 (1): 56-61.

Prawihardjo, Sarwono. (2011). Ilmu Kandungan.Jakarta: P.T Bina Pustaka sarwono Prawihardjo. Hal: 12.

Rakhma, Astrida. (2012). Gambaran Derajad Dismenore dan Upaya Penanganannya Pada Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Arjuna Depok Jawa Barat. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal: 3-7.

Renggonowati, A., & Machmudah. (2014). Pengaruh mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pasca operasi sesar dengan anestesi spinal di rsud tugurejo Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. Hal: 2, 13.

Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Riwidikdo, Handoko. (2013). Statistik Kesehatan dengan Aplikasi SPSS Dalam Prosedur Penelitian. Hal: 26.

Saryono & Mekar, DWI Anggraeni. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sarwono, Sarlito, Wirawan. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Sativa, Lilahi, Rahma. (2015). Menstruasi Bikin Anda Makin Sering Buang Air Besar? Ini Sebabnya. Di akses pada tanggal 2 Juni 2015, dari https://m.detik.com/healt/read/2015/06/02/145632/2931470/762/5/menstruasi-bikin-anda-makin-sering-buang-air-besar-ini-sebabnya#jdl, 1-6.

Schorge, J.O, et al. (2008). Cervical Cancer. In: William Gynecology. USA: McGraw Hill, 646-663.

Setiawan, Ari & Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika. Hal: 20.

Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta. Hal: 117, 122, 176, 190.

Tarwoto & Wartonah. (2011). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Jakarta. Salemba Medika. Hal: 7-8, 12.

_________ (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 16.

Unsal, A., Ayranci, U., Tozun, M., Arslan, G., & Calik, E. (2010). Prevalence of dysmenorrhea and its effect on quality of life among a group of female university students. Journal International.

Wijayanto, K & Hakim, L. (2013). Pengaruh ambulasi dini terhadap waktu platus pada pasien post operasi sectiocaesarea dengan anastesi spinal di RSUD kraton kabupaten pekalongan. Skripsi. Jawa Barat: STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Hal: 4, 5-6.

Yuliani, Surika (2015). Tingkat pengetahuan siswi tentang dismenore di SMKN jumantono. Skripsi. Surakarta: STIKes Kusuma Husada.




DOI: https://doi.org/10.33258/birex.v5i2.7550

Article Metrics

Abstract view : 2 times
PDF - 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 

 

Statcounter for Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx Journal)